Salah satu sumber
pendapatan utama negara adalah pajak, yang berfungsi untuk membiayai
pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan publik, dan berbagai
program pemerintah. Berbagai jenis pajak
diatur oleh sistem pajak Indonesia, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak Penghasilan (PPh). Salah satu komponen penting dalam perhitungan besaran pajak adalah Dasar Pengenaan Pajak (DPP), yang berfungsi sebagai
komponen utama dalam menentukan jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh wajib
pajak. Untuk menghindari sanksi dari pihak berwenang, wajib pajak harus
memahami DPP dengan baik.
Dalam artikel ini akan diulas secara komprehensif
mengenai Dasar
Pengenaan Pajak (DPP) PPN dan PPh di Indonesia, dengan cakupan
materi sebagai berikut:
·
Definisi
DPP
·
Jenis-jenis
DPP
·
Metode
perhitungan DPP untuk PPN
·
Metode
perhitungan DPP untuk PPh
·
Kasus-kasus
khusus dalam penerapan DPP
· Peraturan terbaru terkait DPP di Indonesia